Senin, 07 Januari 2013

Menyatukan 2 Pikiran (Designer vs Programmer)

Designer adalah designer, designer bukan programmer. Ada hal-hal yang susah dipersatukan antara designer dan programmer. Hal itu adalah idealisme. Designer: membuat website sebaik mungkin menurut pada sudut pandang mereka. Programmer: menerjemahkan hasil design si designer menjadi satu program utuh.
Tidak semua programmer bisa men-design dan sebaliknya sebagian besar designer tidak bisa memrogram. Disaat terjadi masalah, keduanya mempertahankan pendapat masing-masing.
Designer: banyak membuat ornamen-ornamen yang terkadang tidak jelas gunanya apa, walaupun enak dipandang.
Programmer: meskipun bisa dibikin, tapi keseringan mereka malas untuk membuatnya satu-persatu.
Designer: bertahan dengan argumennya bahwa dengan banyak ornamen maka website lebih menarik (memang iya).
Programmer: menolak pendapat designer karena semakin banyak ornamen makan akan semakin berat loading website-nya.
Designer: terlalu murah untuk memberikan semua layout per page, meskipun bagus dan bisa menjadi variasi.
Programmer: ingin menggunakan layout general, jadi tidak perlu banyak-banyak membuat template.
Designer: membuat design yang menurut mereka bagus tanpa memperdulikan feedback-nya pada website itu.
Programmer: membuat program yang bisa mendapat feedback yang bagus.
Designer: tidak terlalu tahu bagaimana hasil design mereka nantinya akan seperti apa implementasinya.
Programmer: mengerti benar bagaimana implementasi website yang bagus.
Dari kasus-kasus diatas, maka seharusnya designer dan programmer harus sering-sering berkomunikasi. Sering terjadi adalah client akan berekspektasi bahwa website yang mereka dapat akan seperti hasil design. Jika hasil design sudah melalui tahap seleksi mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, jika yang terjadi tanpa ada pemeriksaan terlebih dahulu dan ada sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan, itulah masalahnya.
Solusi yang tepat untuk masalah-masalah seperti ini adalah membuat sebuah aturan bagi para designer, apa yang boleh dan apa yang tidak. karena lagi-lagi, yang membuat design bisa diterapkan dengan baik di website adalah programmer.

sumber:http://belajarwebdesign.com/off-topic/menyatukan-2-pikiran-designer-vs-programmer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar